Suku Batak Samosir

suku Batak Samosir
Suku Batak Samosir, merupakan suku batak yang berdiam di kabupaten Samosir dan juga terdapat di sebagian kabupaten Toba Samosir yang berada di pulau Samosir dan sekitarnya.

Suku Batak Samosir seperti yang diketahui adalah merupakan satu kesatuan dalam suku Batak Toba. Tapi karena terjadi pemekaran wilayah atau tepatnya pemisahan wilayah dengan wilayah puak-puak suku Batak Toba lainnya, maka suku batak yang berdiam di wilayah kabupaten Samosir pun sekan-akan merupakan suatu etnis tersendiri di luar suku Batak Toba. Hal ini terjadi sejak pembagian distrik HKBP wilayah suku Batak Samosir terpisah dengan wilayah suku Batak Toba, walau pada dasarnya mereka adalah satu suku bangsa.

Dari sejarah budaya, adat-istiadat dan bahasa, suku Batak di kabupaten Samosir adalah serumpun dengan suku Batak Toba, maupun dengan Batak Humbang dan Silindung. Tapi walaupun terjadi pemekaran wilayah, mereka semua puak-puak suku Batak Toba, tetap mengaku diri mereka sebagai suku Batak Toba.

"huta" perkampungan Batak Samosir
Orang Batak Samosir berbicara dalam bahasa Batak Toba, yang merupakan bahasa yang digunakan oleh semua puak Batak Toba. Bahasa ini juga digunakan oleh puak Batak Toba lainnya, seperti Batak Humbang dan Batak Silindung, bahkan masih berkerabat dengan bahasa Batak Angkola dan Batak Mandailing. Perbedaan mungkin hanya pada perbedaan dialek dan intonasi yang sangat tipis.

Marga dalam suku Batak Samosir, adalah:
Gultom, Samosir Sidari, Harianja, Pakpahan, dan Sitinjak, merupakan contoh marga pada suku Batak Samosir.

Dalam kehidupan sehari-hari suku Batak di kabupaten Samosir hidup sebagai petani, terutama sayur-sayuran, dan juga sebagai nelayan di danau Toba, selain itu banyak yang telah sukses dalam perantauan menjadi pengusaha, pengacara atau menjadi pejabat penting di pemerintahan daerah maupun negara.

sumber:
sumber-foto:

Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment