Suku Gayo Lues

baju adat Gayo Lues
(fb:samandance)
Suku Batak Gayo Lues, merupakan salah satu puak atau sub-etnik dari suku Batak Gayo, yang berada di kabupaten Gayo Lues dan beberapa daerah di Aceh Tenggara, juga terdapat komunitas kecil di kabupaten Aceh Selatan provinsi Aceh.

Suku Gayo Lues terkonsentrasi di kabupaten Gayo Lues, yang berada di dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan, sebagian besar wilayah adat mereka berada di area Taman Nasional Gunung Leuser yang terisolasi di provinsi Aceh.

Orang Gayo Lues berbicara dalam bahasa Gayo, yang memiliki perbedaan dialek dengan puak-puak Gayo lainnya. Karena wilayah adat mereka agak terpisah dengan etnis Gayo lainnya, menyebabkan dialek bahasa mereka sedikit , oleh karena itulah orang Gayo yang berada di kabupaten Gayo Lues disebut sebagai Gayo Lues.

Suku Gayo sendiri terdiri dari beberapa puak, yaitu:
  • Gayo Lues
  • Gayo Deret
  • Gayo Lukup (Serbejadi)
  • Gayo Lut 
  • Gayo Kalul
    dan
  • Gayo Bebesen (Batak 27)


tari Utih Roda, Gayo Lues
Tradisi, budaya dan adat istiadat suku Gayo Lues hampir tidak ada perbedaan dengan puak-puak Gayo lainnya.
tari Saman, Gayo Lues
Secara mayoritas masyarakat suku Gayo Lues, adalah pemeluk agama Islam, yang menurut beberapa versi di Aceh, dikatakan dibawa oleh orang Aceh dan Minangkabau ke wilayah ini. Tapi menurut orang Gayo sendiri, bahwa agama Islam lebih dahulu masuk dan berkembang di wilayah Gayo dari pada masyarakat Aceh nya sendiri. Masyarakat suku Gayo Lues adalah penganut Islam yang taat. Beberapa tradisi dan kebudayaan orang Gayo Lues banyak mendapat pengaruh unsur Islami.

Orang Gayo adalah orang yang ramah terhadap pendatang. Walaupun mereka hidup terisolasi di daerah pegunungan, tapi mereka membuka diri bagi para pendatang, tidak bersikap "anti pendatang" seperti kebanyakan suku-suku di daerah lain di Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya para pendatang dari luar wilayah mereka yang memasuki Taneh Gayo Lues.

Pada umumnya masyarakat suku Gayo Lues hidup pada pertanian, seperti tanaman padi sawah, juga tanaman sayur-sayuran, seperti cabe merah, serai wangi dan kentang. Juga beberapa tanaman keras menjadi kegiatan mereka, seperti kakau, tembakau dan kopi Arabica.

referensi:
http://protomalayans.blogspot.com/2012/08/suku-gayo-lues.html
https://www.facebook.com/Samandance?v=feed&story_fbid=190316244306

Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment