Uis Batak Karo

Uis, adalah salah satu kain khas suku Batak Karo. Uis, adalah suatu jenis kain berbentuk selendang, yang menjadi suatu benda yang dianggap sakral dan penting bagi masyarakat suku Karo. Uis selain digunakan sebagai pakaian sehari-hari, juga dipakai pada upacara-upacara adat, seperti pada pesta adat perkawinan, upacara kematian dan pesta kesenian.

Berikut adalah jenis-jenis Uis adat Karo:

1. Uis Nipes,
uis nipes
untuk tudung, "maneh-maneh" (kado untuk perempuan), untuk mengganti pakaian orang tua (pihak perempuan) dan sebagai alas "pinggan pasu" (piring) pada saat memberikan mas kawin dalam upacara adat.
uis nipes padangrusak
  • Uis Nipes Padang Rusak,
  • Uis Nipes Benang Iring,
  • Uis Nipes Mangiring (Langge-Langge)





2. Uis Julu,
untuk sarung, "maneh-maneh", untuk mengganti pakaian orang tua (untuk laki-laki) dan selimut. 

uis gatip
3. Uis Gatip, 
  • Uis Gatip Gewang,
    untuk menggendong bayi perempuan dan "abit" (sarung) laki-laki.
  • Uis Gatip Jongkit,
    untuk "gonje" (sarung) upacara adat bagi laki-laki dan selimut bagi "kalimbubu" (paman).
  • Uis Gatip Cukcak,
    kegunaannya sama dengan gatip gewang, bedanya adalah gatip cukcak ini tidak pakai benang emas.

    uis pementing
    4. Uis Pementing,
    untuk ikat pinggang bagi laki-laki.







    5. Uis Batu Jala,
    untuk tudung bagi anak gadis pada pesta "guro-guro aron". Boleh juga dipakai laki-laki, tapi harus 3 lapis, yaitu: uis batu jala, uis rambu-rambu dan uis kelam-kelam.



    6. Uis Arinteneng,
    sebagai alas waktu menjalankan mas kawin dan alas piring tempat makan pada waktu "mukul" (acara makan pada saat memasuki pelaminan), untuk memanggil roh, untuk "lanam" (alas menjunjung kayu api waktu memasuki rumah baru), untuk "upah tendi" (upah roh), diberikan sebagai penggendong bayi dan alas bibit padi.

    7. Uis Kelam-Kelam,
    uis kelam-kelam
    untuk tudung orang tua, untuk "morah-morah" (kado untuk laki-laki), dan boleh juga dipakai oleh laki-laki dalam upacara adat, tapi disertai batu jala dan rambu-rambu.






    8. Uis Cobar Dibata,
    untuk upacara kepercayaan, seperti "uis jinujung", "berlangir" dan "ngelandekken galuh".

    9. Uis Beka Buluh,
    uis beka buluh
    untuk "bulang-bulang" diikatkan di kepala laki-laki pada upacara adat.







    10. Uis Gara,
    untuk penggendong anak-anak, tudung untuk orang tua dan anak gadis.

    11. Uis Gara Jongkit,

    12. Uis Jujung-Jujungen,
    uis jujung-jujungen
    untuk melapisi bagian atas tudung bagi kaum wanita yang mengenakan tudung dalam upacara adat.









      13. Uis Ragi Barat/ Ragi Mbacang,
      uis ragi barat









      14. Uis Teba,
      uis teba








      15. Uis Jongkit Dilaki
      uis jongkit dilaki









      15. Uis Perembah



        sumber:




        sumber foto:

        Share/Bookmark

        No comments:

        Post a Comment