Suku Batak Singkil, merupakan suatu masyarakat adat yang hidup terkonsentrasi di kota Subulussalam dan tersebar di kabupaten Singkil provinsi Aceh.
Secara psikologis masyarakat etnis dari rumpun Batak biasanya memakai marga di akhir namanya. Karena marga itu menjadi bagian dari sebuah nama yang dapat membedakan pemanggilan antara seseorang dengan lainnya. Saat ini sebagian masyarakat suku Singkil ini sudah tidak memakai marga, tetapi tetap menjadi pegangan dalam silsilah keturunan dan pergaulan sesama marganya.
Marga-marga yang terdapat dalam masyarakat suku Singkil:
Selain itu, di Tanah Singkil juga terdapat marga dari Puak Pakpak Boang, yang sudah terarkulturisasi dengan budaya dan adat Singkil.
Marga-marga tersebut adalah:
Disamping itu juga banyak marga rumpun Batak pendatang yang telah lama menyatu menjadi pengusung budaya Singkil, diantaranya :
Beberapa marga Singkil yang mungkin berasal dari Batak Pakpak:
diolah dari: protomalayan
Marga-marga yang terdapat dalam masyarakat suku Singkil:
- Kombih (Kumbi)
- Ramin
- Buluara
- Palis
- Melayu
- Goci
- Gurinci
- Selian
- Bakhat
- Barat
- Pokan (di daerah Cinendang)
Selain itu, di Tanah Singkil juga terdapat marga dari Puak Pakpak Boang, yang sudah terarkulturisasi dengan budaya dan adat Singkil.
Marga-marga tersebut adalah:
- Sambo
- Penarik
- Seraan,
- dan lain-lain
Disamping itu juga banyak marga rumpun Batak pendatang yang telah lama menyatu menjadi pengusung budaya Singkil, diantaranya :
- Sinambela
- Bakkara
- Manik
- Sigalingging
- Mukkur
- Sitorus
- Pasaribu
- Pardosi
- Bako
- Lingga
- Ujung
- Munthe
- Sulin
- Kembang
- Kesogihen
- dan lain-lain
Beberapa marga Singkil yang mungkin berasal dari Batak Pakpak:
- Manik
- Bako
- Lingga
- Ujung
- Munthe
- Sulin
- Kembang
- Kesogihen
diolah dari: protomalayan
No comments:
Post a Comment